Melihat Si Kecil mampu berimajinasi dengan mainan yang mereka miliki menjadi salah satu momen tumbuh kembangnya yang tentunya yang tak boleh Anda lewatkan. Pasalnya, tak hanya membuat mereka gembira, bermain dengan mainan yang tepat dapat menjadi sarana untuk menstimulasi tumbuh kembang yang optimal.
Meskipun berbagai macam jenis mainan anak mudah sekali ditemukan, tentu Anda tetap harus teliti dalam memilih mainan yang tepat untuk mereka ya!
Lalu, apa saja sih yang perlu diperhatikan saat memilih mainan untuk Si Kecil?
- Pilih Mainan Sesuai Usia dan Kemampuan Si Kecil
Mainan memiliki peranan penting dalam menstimulasi tumbuh kembang dan imajinasi anak. Mulai dari kecerdasan intelektul, kognitif, bahasa, emosional sosial semua dapat dikembangkan dari aktivitas bermin. Untuk mendukung perkembangan Si Kecil lebih optimal, pilihlah mainan yang disesuaikan dengan usia serta kemampuan mereka.
- Terbuat Dari Material yang Aman
Tanpa Anda sadari, banyak mainan di luar sana yang memiliki unsur zat-zat berbahaya yang terkandung dalam mainan dapat membahayakan anak dalam tumbuh kembang mereka dalam jangka waktu bertahap dan lama. Pastikan selalu untuk menge-cek setiap bagian sisi mainan. Mulai dari sudut yang tajam, hingga bagian mainan yang terlihat longgar.
- Perhatikan Ukuran Mainan
Si Kecil yang berusia di bawah 3 tahun memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi, salah satu bentuk rasa penasarannya adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulutmya, termasuk mainan. Untuk menghindari resiko tersedak, pilihlah komponen mainan yang lebih besar dari mulutnya. Paling tidak memiliki panjang lebih dari 6 cm dan berdiameter 3 cm agar tidak bias ditelan atau menyumbat pernapasannya.
- Pilih Warna yang Kontras
Untuk merangsang perkembangan Si Kecil, pilihlah mainan yang berwarna cerah dan kontras. Hal ini karena, selain menarik untuk mereka, mainan yang memiliki warna-warna yang kontras dapat melatih indera penglihatan mereka.
- Pilih Mainan yang Mengasah Kemampuan Berpikir, Berimajinasi dan Kreativitas
Di saat usia emasnya, Anda dapat mengasah kemampuan berpikir, berimajinasi serta kreativitas mereka dengan beragam mainan edukatif. Misalnya seperti puzzle, puppet toys, storytelling book dan lain-lainnya.