Pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah speech delay. Speech delay adalah keterlambatan bicara atau berbahasa yang terjadi pada Si Kecil. Biasanya kondisi ini, Si Kecil mengalami kesulitan mengkomunikasikan apa yang ingin mereka sampaikan.
Bagaimana cara orang tua dapat mengetahui gejala speech delay pada Si Kecil? Ada beberapa tanda speech delay yang bisa orang tua waspadai. Seperti, tidak bereaksi ketika dipanggil, jarang mencoba berbicara atau mengikuti perkataan orang lain, belum dapat mengikuti petunjuk sederhana.
Anda juga bisa melihat indikator kemampuan bahasa yang dimiliki Si Kecil sesuai usianya.
Indikator Kemampuan Bahasa Usia 1 Tahun
Indikator Kemampuan Bahasa Usia 2 Tahun
Indikator Kemampuan Bahasa Usia 3 Tahun
Jadi Ketika Si Kecil memasuki usia 2 atau 3 tahun tapi ia belum juga bisa berbicara dengan lancar atau hanya mengucapkan potongan kata, ia tergolong mengalami speech delay.
Sebagian besar speech delay dapat dicegah dengan memberikan stimulasi sejak dini pada Si Kecil. Apa saja aktivitas stimulasi yang bisa dilakukan dengan Si Kecil?
- Rutin membacakan dongeng atau buku cerita
- Belajar bernyanyi bersama
- Beri beberapa pertanyaan pilihan pada Si Kecil
- Minta Si Kecil meniru perkataan Anda
- Rutin mengajaknya bermain bersama